Ya, hal itu absolut yang cowok bahkan orang-orang pikirkan mengenai kontes kecantikan itu. Peserta yang mempunyai tubuh langsing, putih-bersih, tinggi semampai, & elok. Paling nggak, secara awam, inilah yang menjadi kriteria ketertarikan seluruh orang atas kecantikan cewek. Persoalannya artinya, apakah seluruh yang mempunyai kriteria tadi dipercaya elok? Lalu bagaimana menggunakan yang nggak memenuhi kriteria misalnya itu? Yuk, disimak pembahasannya di bawah ini!
Sebenarnya masalah kecantikan ini sudah terbentuk semenjak mulai berkembangnya peradaban insan. Jadi nggak dapat disalahkan pula sih
Kalau mau dirunut sesuai sejarah, mungkin agak sedikit susah memastikan kapan orang-orang memandang cewek elok sesuai fisik & kriteria tertentu. Sebab, insan kepada zaman purba sama sekali nggak mengenal kecantikan. Yang mereka tahu hanyalah menyalurkan hasrat seksual mereka. Selesai.
Namun, parameter ini berkembang seiring berjalannya peradaban insan. Mulai berdasarkan zaman kerajaan, hampir seluruh raja atau penguasa seolah menentukan ratu atau selir yang nggak biasa aja. Hampir semuanya artinya cewek yang berkriteria khusus. Tinggi semampai, langsing, putih-bersih, pokoknya fisik angka satu. Dari sinilah masyarakat memandang cewek yang elok itu sedemikian rupanya.
Bukti konkretnya, bahwa budayalah yang memegang penuh kendali atas kriteria kecantikan cewek. Ini masalah kesukaan & persepsi!
Secara nyata, sudah terang bahwa seluruh tolok ukur yang dipergunakan untuk menyebut cewek elok itu sesuai fisik & beberapa kriteria tertentu. Bukti yang sederhana artinya menggunakan lahirnya kontes kecantikan yang sudah disinggung sedikit di atas. Konon, ajang ini dilakukan di Eropa, untuk mencari cewek paling elok & cerdas di negaranya. Hingga akhirnya diadopsi sang Amerika, & diadopsi lagi di Indonesia kepada 1992 menggunakan berlangsungnya Putri Indonesia & Miss Indonesia (2005). Secara nggak langsung, hal ini sudah menjadi budaya bagi masyarakat. Dari tahun ke tahun, masyarakat disuguhi menggunakan kriteria cewek elok, yang lambat laun parameter ini masuk ke dalam otak mereka.
Kalau kontes kecantikan masih belum dapat menjadi bukti, cobalah tengok masyarakat kita sendiri. Mayoritas cewek selalu menginginkan tubuhnya tinggi, langsing, seksi, & berkulit putih. Sebab bagi mereka, kriteria misalnya inilah yang jelas disukai sang kebanyakan cowok. Nggak salah, cowok emang senang yang misalnya itu. Ya, lantaran persepsi akan budaya kecantikan itu sendiri. Sementara, dalam budaya orang barat (cowok, khususnya), mereka lebih menyukai cewek Indonesia yang berkulit sawo matang, nggak terlalu tinggi, & biasa aja. Kenapa dapat begitu? Lagi-lagi, ini masalah budaya. Bule-bule cowok ini lebih senang menggunakan eksotisme timur yang direpresentasikan sang cewek-cewek Indonesia yang apa adanya tadi.
Media semakin memperjelas tolak ukur mengenai cewek elok. Dari seniman hingga model iklan, nggak ada yang biasa aja
Maraknya bedah paras, perawatan kulit, suplemen peninggi badan, acara diet, & sebagainya, kian menegaskan kerangka berpikir bahwa seorang cewek yang elok nan ideal artinya yang misalnya itu. Bukan yang apa adanya. Padahal, apabila seluruh orang mau percaya & menanamkan dogma berdasarkan pepatah kuno ini, kita seluruh akan setuju bahwa seluruh cewek itu elok!
Everything has beauty, but not everyone sees it. Anonim
Media sudah meracuni seluruh orang menggunakan kepentingan bisnisnya semata. Seperti dalam kebanyakan film, sinetron, FTV, hingga iklan di TV yang bermunculan setiap hari. Mereka memasarkan produknya menggunakan memakai cewek elok sebagai objeknya. Tujuannya sudah absolut, mereka pengen produknya laku manis di pasaran. Karena mereka percaya, cewek elok menggunakan kriteria tertentu mempunyai nilai jual yang fantastis. Alih-alih mempromosikan cewek tadi sebagai bintang terkenal. Lalu apa warta menggunakan cewek yang biasa aja?
Ya, misalnya itulah adanya. Sebagai cowok, sudah seharusnya kita nggak tergoda sang stereotip semacam itu. Karena akan merugi bagi cowok dikala engkau memutuskan untuk mencari pendamping hidup yang misalnya itu bentuknya. Karena sesungguhnya seluruh cewek itu elok, apabila engkau dapat melihat ke dalam hatinya yang paling dalam.
Advertisement
Artikel Bermanfaat & Menghibur Lainnya
6 Hal yang Wajib Cowok Tahu Kenapa Cewek Selalu Jadi Pihak yang Menunggu
Bagian Tubuh Cowok yang Nggak Bakal Luput Dari Pandangan Cewek. Banyak yang Nggak Tahu Ini
Perbedaan Pandangan Cowok & Cewek Pada Artis yang Suka Telanjang. Kita Cuma Dimanfaatin!
Selalu Ada yang Lebih Berharga berdasarkan Rasa Sakit & Pengorbanan. Yakni, Kebahagiaan Atas Restu Tuhan
Mungkin Ini yang Akan Menjawab, Kenapa Cowok Selalu Menggebu di Awal Hubungan & Cewek Makin Insecure Setelah Hubungan Lama Berjalan
No comments:
Post a Comment