Home

Sunday, July 15, 2018

Klinik Kecantikan Berburu Rente (1)

Klinik Kecantikan Berburu
Beauty Line Skincare

PLUIT KAPUK Dokter Liza H Bun, pemilik Graha Estetika, tampak bahagia, Rabu (10/12/2015). Ia merayakan ulang tahun yg ke-48, bersamaan dengan hari jadi ke-15 Graha Estetika pada Jalan Pluit Selatan Raya Nomor 1, Jakarta Utara. Seiring dengan bertambah usia beliau beserta bisnisnya, semakin optimistis menghadapi persaingan antarpelaku usaha klinik kecantikan pada Pantai Indah Kapuk (PIK), Pluit, dan Muara Karang. Ia memprediksi, pada 2015, pasar usaha klinik kecantikan tambah positif, sehingga banyak yg akan terjun ke dalam usaha tadi. Aika itu terjadi, katanya, maka pasar klinik cantikan semakin cerah buat digeluti, sebab pangsa pasar semakin luas. Kami wajib memberikan servis pelayanan dan perawatan-perawatan terbaik. Konsumen niscaya akan menentukan yg memberikan ketenangan dan kepuasan. Kami jua wajib menelaah teknologi terkini sesuai dengan kebutuhan pelanggan,ujarnya kepada Info Pluit Kapuk. Dia tidak melihat kemunculan klinik kecantikan baru menjadi halangan, justru menyambutnya dengan suka. Setiap usaha niscaya terdapat kendala-kendala. Jadikan kendala itu suatu peluang buat lebih maju. Sikap saya ialah selalu bersyukur, berdoa. Menjalani hidup seperti air, mencari dan merogoh setiap peluang yg terdapat, menjalin networking, mempunyai big dream dan berusaha mewujudkannya, tegasnya. Target Omzet Hingga 70 Persen. dr. Liza menargetkan pada 2015, omzet maupun pelanggan tumbuh. Tumbuh kurang lebih 5070 %, sebab kami lihat berdasarkan pertumbuhan ekonomi dan pemugaran politik pada Jakarta dan Indonesia, ungkapnya.

Seorang pelanggan sedang melakukan perawatan pada klinik kecantikan

Senada dengan dr. Liza. dr. Hendry, Dipl. CID, Dipl. CIBTAC, galat satu dokter kecantikan pada Jakarta Weight Management Center (JWMC) melihat pasar yg semakin kinclong. Semua orang ingin selalu tampil menarik dan menjadi sentra perhatian orang, tuturnya. dr. Hendry menyebutkan persaingan antarpelaku usaha kecantikan akan semaki ketat, dan pihak JWMC siap menghadapi dengan mengadalkantreatment unggulan. Dia meminta agar persaingan yg terjadi dilakukan dengan sehat. Walaupun persaingan pada usaha kecantikan terbilang ketat, akan namun kami optimistis mempertinggi omzet sebanyak 70 %, jelasnya. Sementara itu, pemilik Dermacare Clinic dr. Merry Tjen menyebutkan prospek usaha yg berkaitan denganaesthetic akan terus berkembang pada seluruh daerah hunian. Semua gender menginginkan penampilan yg baik sebab sudah menjadi lifestyle, dan tentu saja menjadi prospek setiap dikala bagi seluruh pelakuaesthetic, tegasnya. Ia menilai pasar klinik kecantikan pada 2015 akan lebih baik berdasarkan tahun sebelumnya, dan itu akan mengerek naik pendapatan usaha. Persaingan antarpelaku usaha kecantikan pada 2015 akan semakin banyak dan ketat tentunya. Saya tidak akan muluk-muluk ihwal sasaran pertumbuhan. Saya yakin akan tumbuh lebih baik, dan lebih baik lagi, katanya. Marlene Aprilia, clinic manager Beauty Line, melihat pertumbuhan klinik kecantikan pada PIK, seiring dengan pembangunan daerah. Para pesaing, sambungnya, bukan hanya pemain baru, jua pemain usang yg sengaja memindahkan usaha ke wilayah tadi. Pria maupun wanita menduga facial atau perawatan wajah merupakan komoditas, bukan hanya menjadi luxury. Tidak lagi seperti dulu yg hanya melakukan perawatan pada tempat tinggal, pungkasnya. Pada 2015, beliau melihat banyak pemain asing akan masuk, seperti berdasarkan Singapura, dan Malaysia. Tentu itu akan berakibat pasar lebih ketat, dan pihaknya siap menghadapi. Kami targetkan pertumbuhan 2015 berkisar 50 %. Selain itu, kami akan melebarkan sayap lagi ke beberapa kota lain, tutupnya.(bersambung) (disarikan berdasarkan majalah Info Pluit Kapuk, edisi Januari 2015, Oleh: Hermawan) Baca jua: Klinik Kecantikan Berburu Rente (dua)

No comments:

Post a Comment