Bibirmu terkadang manyun kedepan, ingin sekali aku menyentilnya dengan manja. Inginku menyadarkanmu yg kala itu sedang duka alasannya adalah tak memiliki tinggi yg ideal. Jangan bersedih, jangan menutupi keanggunanmu dari hal yg mirip itu.
Aku coba mengerti, mungkin kau ingin terlihat lebih anggun kala kau berharap bisa memiliki tambahan tinggi beberapa centi saja. Namun ketahuilah, mau tinggimu seberapapun faktanya aku tak malu menggandengmu kemanapun kita balik . Karena aku bangga memiliki dirimu apa adanya.
Perlu kau memahami, kulitmu pun tak seputih artis-artis korea yg rupawan itu. Atau matamu tak sebiru orang-orang eropa, tak pula hidungmu yg mirip mancungnya orang-orang arab. Tetapi apa aku pernah mengeluh serta menyuruhmu buat memutihkan diri, atau melakukan operasi plastik tuk menyempurnakan tubuhmu. Tidak cinta, cukuplah kau nampak higienis serta rapi saja.
Allah itu sudah membangun kulit serta tubuh Indonesiamu yg rupawan ini, itu pun hibah yg luar biasa indahnya. Bahkan kau pun memahami, aku mencintaimu bukan alasannya adalah kulitmu yg putih mempesona. Kau lebih berharga dicintai alasannya adalah karakter baik dalam dirimu yg selalu kau jaga itu.
Kau niscaya tak jarang lihat banyak perempuan yg terlihat begitu anggun dengan make up dalam wajahnya. Dengan aneka macam polesan yg aku pun tak memahami jenis serta merknya itu apa, kadang juga terlihat hingga sangat tidak sama dari yg aslinya. Iya sih, diantaranya banyak pula yg terlihat semakin menawan pandangan. Namun aku lebih suka dirimu yg natural mirip ini.
Kecantikan alami yg bisa aku lihat setiap hari. Ya tak apalah kau berhias mempercantik dirimu, mungkin kau berusaha membuatku lebih senang denganmu. Sayang, jadilah yg sederhana saja. Aku justru sungguh teramat senang dengan kesederhanaan yg kau miliki.
Sayang, kau pun tak perlu iri dengan perempuan yg bisa berdandan modis dengan aneka macam busana. Atau bahkan gaya busana yg kadang aku fikir sebagai lelaki malah cukup lebay. Atau juga gaya berpakaian yg menerangkan sisi kecantikan serta keseksian tubuhnya.
Tak perlu lah mirip itu, percantiklah dirimu dengan menggunakan sebisamu berdandan. Asal itu sinkron istiadat negeri kita, serta sinkron nilai-nilai kepercayaan yg kita anut. Justru itu membuat kecantikanmu tak hanya terasa dalam mata saja, tetapi terasa nyaman terpandang hingga hingga ke hati. Rasanya pun begitu adem menyejukan hatiku dikarenakan sudah memiliki perempuan sebaik dirimu. Aku pun jadi semakin konfiden, kau bisa mendidik anak-anak kita dengan baik nantinya.
Cinta, tetapi tak apalah ketika kau iri dengan perempuan-perempuan lain yg baik itu. Ketika kau berusaha ingin belajar lebih baik itu tak perkara bagiku. Kala kau berusaha menjadi perempuan yg solihah meniru orang lain. Justru aku tentu akan merasa menjadi lelaki paling beruntung dalam dunia ini. Jadi tak usah ragu ketika kau ingin berubah menjadi lebih baik.
Tak usah khawatir bila cintaku padamu akan berubah luntur alasannya adalah kau sudah tidak sama dari yg dulu. Lelaki itu tentu lebih bijak ketika mau mendapatkan perubahan kekasihnya, bila perubahan itu membuat wanitanya menjadi semakin baik. Maka berubahlah semakin baik, aku akan menjadi pendukungmu yg pertama.
Iya cinta, jangan pula kau terlalu mempermasalahkan dirimu sendiri kala kau menyadari kau bukanlah perempuan yg paripurna. Kala kau menyadari bahwa kau memiliki banyak kekurangan. Tahukah engkau kenapa aku bersanding denganmu? Aku hadir buat melengkapi kekuranganmu. Jadi kala kau melihat perempuan lain yg lebih pintar, lebih cerdas, serta lebih-lebih yg lain. Jangan memandangku curiga aku akan beralih ya.
Saat mirip itu, ingin aku kecup keningmu serta meyakinkan bahwa aku akan permanen setia serta bangga memiliki kekasih sepertimu. Mari kita berusaha semakin baik bersama-sama, kau memahami aku juga banyak kekurangan kan?. Mengertilah itulah mengapa kita ditakdirkan bersama, alasannya adalah kita akan berusaha saling melengkapi menuju kebahagiaan yg seseungguhnya.
Advertisement
Artikel Bermanfaat serta Menghibur Lainnya
Inilah Aku Apa Adanya, Nilailah Aku Sesuka Hatimu
Surat Terbuka buat Dirimu yg Harus Kulepaskan, Dengarlah Ini
Aku Mencintaimu Dalam Diamku, Karena Kutahu Kau Milik Orang Lain
Aku Tak Peduli Apa Kata Orang, Aku Mencintaimu Tanpa Syarat
Aku Bahagia serta Bersyukur dengan Kecantikanku Apa Adanya
No comments:
Post a Comment