Friday, July 13, 2018

Ketika Suami Mengagumi Kecantikan Wanita Lain

Ketika Suami Mengagumi
[caption id="attachment_160702" align="aligncenter" width="640" caption="ilustrasi/admin(shutterstock.com)"][/caption]

Setiap insan diberi anugrah oleh Tuhan menyukai segala sesuatu yg bagus. Tak terkecuali pasangan kita. Wajar, bila pasangan kita yg memiliki indra penglihatan, matanya tak lepas melihat sesuatu yg bagus kepada depan mata. Terinspirasi asal curhat seorang teman kepada BBM yg menumpahkan uneg-unegnya kepada saya ihwal kebiasaan suaminya yg mengagumi kecantikan perempuan lain.

Teman saya Hani merupakan seorang bunda rumah tangga memiliki 1 orang putra. Suami Hani, Michael bekerja menjadi staff kepada sebuah perusahaan telekomunikasi. Hani menceritakan waktu itu ia sedang duka. Bukan duka lantaran hal akbar. Menurut Hani, setiap kali ia jalan-jalan memakai suaminya, mata Michael tak pernah penekanan memperhatikan dirinya. Apalagi waktu mereka sedang ke mall atau makan kepada resto.

Hani acapkali memperhatikan mata Michael jelalatan belanja' kemana-mana. Belum lagi waktu Michael memakai santainya dan tanpa rasa berdosa mengagumi kecantikan perempuan yg melintas kepada hadapan mereka. Kontan saja hati Hani merasa tercekat. Ia kecewa. Yang ada kepada pikiran Hani, mengapa Michael tak menjaga perasaan istrinya. Hani sangat memaklumi bila laki-laki menyukai estetika.

Tak hanya sekali, Michael acapkali melakukan hal itu. Yang sangat disayangkan merupakan mengapa Michael harus jujur menyampaikan kekagumannya kepada depan Hani. Terakhir waktu makan bersama Michael kepada resto, Michael berkata lihat bu, perempuan yg duduk kepada sebelahmu itu cantik ya, padahal sudah punya dua anak". Dengan mini hati, Hani tertentu menengok ke arah yg dimaksud Michael. Benar saja. Ia melihat seorang perempuan cantik, memiliki rambut lurus tergerai dan kulitnya yg halus mulus tengah menikmati makanannya ditemani dua orang anak mini. Hani tersenyum kecut. Dengan sedikit kesal Hani menanggapi "ya terperinci saja dia cantik, dia kan orang berduit. Perawatan tubuh kapan saja bisa dipoles koq".

Setelah program lirik-lirikan itu, mereka pulang. Sepanjang perjalanan pikiran Hani berkecamuk. Sejujurnya ia duka memikirkan hal sepele tadi. Kekaguman Michael terhadap perempuan lain bagi Hani merupakan sesuatu. Ia merasa tak berarti kepada mata suaminya. Belum pernah sekalipun Michael memuji dirinya. Bahkan waktu Hani memperlihatkan dirinya yg sudah tampil rapi memakai dandanan dan busana yg cantik. Reaksi Michael tampak biasa-biasa saja. Padahal yg diharapkan Hani merupakan Michael mau sedikit saja berbaik hati menyenangkan hatinya memakai sebuah pujian.

Saya tanyakan kepada Hani, bagaimana penampilannya sehari-hari kepada rumah. Apakah ia selalu berpakaian daster dan minus make-up atau bagaimana. Hani berkata ia memang selalu tampil apa adanya. Sederhana. Kasual memakai kaos oblong dan hobinya memakai celana pendek. Karena ia merasa hanya berada kepada rumah saja. Apa mungkin ia harus ber-make-up tebal atau berpakaian menarik selama kepada rumah. Tentu saja hal itu tidak membuatnya nyaman. Namun setiap kali hendak keluar rumah, Hani selalu memakai jilbab dan pakaiannya pun selalu rapi meskipun tidak se-glamour bunda-bunda kepada luar sana.

Masih memakai rasa kesal Hani menyampaikan kepada saya. Bila Michael ingin istrinya cantik dan menarik seperti perempuan yg mereka lihat itu, sebenarnya simple saja. Michael relatif menawarkan dana spesifik buat Hani agar ia bisa pergi ke salon. Mempercantik diri. Mandi susu, luluran, creambath, manicure, pedicure, facial, belanja baju yg elegan. Tapi itu semua tak dilakukan Michael. Michael hanya relatif memberinya uang belanja sehari-hari. Bahkan tiap tengah bulan pun terkadang Hani harus merengek-rengek kepada Michael minta dibubuhi uang belanja.

Saya bisa memaklumi kegalauan hati Hani. Saya bisa membayangkan bagaimana perasaan Hani waktu ini. Apalagi bila berada kepada posisi seperti Hani. Seorang istri yg hanya berharap suaminya bisa menerima dirinya apa adanya. Dalam hal ini saya tidak menyalahkan Hani, maupun Michael.

Hani yg merasa dirinya hanya seorang perempuan biasa, seorang bunda rumah tangga, penampilannya pun menyesuaikan keadaan. Sederhana. Ia tak pernah menuntut Michael buat memberinya uang lebih sekedar buat mempercantik diri. Ia bisa memaklumi syarat Michael yg hanya seorang staff biasa memakai honor standar. Ia maupun bisa menerima keadaan Michael yg tidak bisa menyenangkan dirinya secara materi. Bagi Hani, cinta dan perhatian Michael sudah lebih asal relatif. Namun ternyata, Michael tak menyadari semua pengorbanan istrinya.

Michael pun tak keliru. Ia hanya seorang insan biasa. Laki-laki normal yg menyukai estetika. Namun Michael lupa satu hal, sikapnya yg acapkali mengagumi kecantikan perempuan lain, sekalipun itu hal yg masuk akal, tetapi buat Hani itu sangatlah menyakitkan. Hani merasa dirinya tidak diklaim. Michael sudah mengabaikan hati istrinya. Mungkin Michael lupa bahwa sepotong hati Hani bisa terluka lantaran kebiasaannya memuji perempuan lain kepada depan Hani.

Duhai para suami yg budiman, belajarlah asal kisah Hani. Mungkin bagi anda, memuji segala sesuatu yg berbau estetika merupakan hal lumrah. Tapi tidak buat hal yg satu ini. Janganlah sekali-kali memuji perempuan lain kepada depan istri anda. Tak sadarkah anda bila hal itu bisa melukai hatinya? Tak sadarkah anda bila perilaku anda membuatnya merasa tak berarti? Tak sadarkah anda, pujian anda terhadap perempuan lain membuatnya semakin rendah diri?

Mungkin sehari-hari anda merasa tidak nyaman melihat pasangan anda tampil seadanya. Dengan sandang daster atau kaos oblong lusuh tanpa make-up tebal. Enda hanya melihat perempuan sederhana yg bolak-balik hanya mengurusi anak-anak dan rumah tangga. Sekedar urusan dapur, sumur dan kasur.

Ketika anda berada kepada luar rumah, anda menyaksikan pemandangan perempuan yg aduhai bagus dan cantik. Mungkin terbersit kepada pikiran anda, beda sekali memakai penampilan pasangan anda kepada rumah. Tanpa anda sadari, anda sudah membandingkan istri anda memakai perempuan lain.

Tak sadarkah anda, bahwa perempuan yg anda lihat cantik dan aduhai itu sesungguhnya maupun tampil seadanya kepada rumah. Mereka hanya tampil cantik kepada luar rumah. Kecantikan yg mereka tampilkan kepada luar rumah justru maupun dinikmati oleh laki-laki lain selain suaminya.

Lihatlah pasangan anda. Ia memang hanya perempuan biasa, lengkap memakai segala kekurangannya. Namun ketahuilah, sosok sederhana itu sesungguhnya merupakan kecantikan yg tak terpoles. Enda menginginkan istri anda cantik? Mudah saja, izinkan istri anda buat mempercantik dirinya. Berilah ia waktu buat memanjakan tubuhnya. Berilah ia waktu sekedar bersenang-senang berbelanja kebutuhan pribadinya. Percayalah, kecantikan yg anda inginkan darinya akan segera terwujud.

No comments:

Post a Comment