Oleh : J. Haryadi
Siapa perempuan yang nir ingin tampil cantik ? Semua perempuan niscaya menginginkan penampilan yang prima sebagai akibatnya menjadi pusat perhatian poly orang. Berbagai cara dilakukan kaum perempuan supaya mereka terlihat cantik serta menarik, contohnya dengan melakukan perawatan tubuh serta menjaga asupan nutrisi yang masuk ke tubuhnya melalui makanan serta minuman yang dikonsumsinya.
Bagi kaum perempuan yang memiliki poly uang, mereka rela mengeluarkan jutaan rupiah demi memperoleh kecantikan yang diidam-idamkannya. Wanita yang memiliki warna kulit hitam akan melakukan perawatan kulit ke dokter seorang ahli supaya warna kulitnya berkembang menjadi putih. Sebagian dari mereka memakai obat-obatan dari bahan herbal yang alami, akan tetapi nir sedikit yang menggunakan bahan-bahan kimia.
Sebagian perempuan yang merasa dirinya kurang cantik, rela merogoh koceknya hingga ratusan juta demi melakukan operasi buat membarui penampilan dalam bagian-bagian tubuhnya yang dirasa kurang menarik. Bagian tubuh yang acapkali menjadi sasaran operasi umumnya ialah bagian wajah misalnya : hidung, bibir, alis mata, dagu bahkan gigi.
Kecantikan seorang perempuan sesungguhnya nir hanya terletak dalam bagian wajah, akan tetapi juga meliputi bagian tubuh lainnya misalnya payudara serta bokong. Misalnya para perempuan yang kebetulan memiliki payudara mungil, rela melakukan berbagai cara supaya payudaranya terlihat montok serta seksi. Disamping melakukan terapi, muncul juga yang melakukan jalan pintas dengan melakukan operasi pemasangan silikon (implant) ke dalam payudaranya.
Begitu juga bagi kaum perempuan yang memiliki bokong mungil serta ingin terlihat akbar, maka jalan pintas yang dilakukan ialah dengan cara operasi pemasangan silikon misalnya halnya payudara. Silikon dalam pasang dalam bagian bokong berdasarkan dengan berukuran yang diinginkan sebagai akibatnya nantinya terlihat berisi serta mengagumkan.
Bukan hanya tubuh, kecantikan seorang perempuan juga dapat dipandang dari pakaian yang dikenakannya. Oleh karena itu kaum perempuan juga rela mengeluarkan poly uang demi memiliki pakaian yang bagus serta bermerek, sebagai akibatnya dapat memperindah penampilan fisiknya. Model pakaian harus disesuaikan dengan warna kulit serta bentuk tubuh, supaya terlihat pantas serta menarik.
Momen paling sakral buat tampil secara maksimal bagi seorang perempuan ialah dalam saat dirinya akan melakukan acara pernikahan. Mereka harus mempersiapkan diri dari jauh hari supaya kelak dapat tampil lebih cantik dari biasanya.
Merawat kecantikan sebenarnya simpel serta dapat dilakukan sendiri asal mau mempelajarinya. Namun buat kondisi tertentu, misalnya contohnya persiapan menjelang perkawinan, maka mutlak diharapkan ahli tata rias pengantin yang siap menyulap penampilan calon pengantin menjadi lebih cantik bagaikan seorang ratu.
Menyadari betapa pentingnya para perempuan buat selalu tampil cantik, IPPRISIA (Ikatan Pengembang Kepribadian Indonesia) Provinsi Jawa Barat serta KATALIA (Asosiasi Ahli Tata Rias Pengantin modifikasi & Modern) Jawa Barat, dalam Rabu, 2 April 2014 kemarin mengadakan acara seminar kepribadian dengan tema Inner & Outer Beauty & The Great Personality. Acara ini berlangsung dalam Aula Grha Karya Wanita Bandung atau lebih dikenal dengan sebutan Gedung Wanita, yang terletak dalam Jalan LL RE Martadinata No.84 Bandung.
[caption id="attachment_330202" align="aligncenter" width="500" caption="Atalia Ridwan Kamil (Sumber : Koleksi penulis)"][/caption]
[caption id="attachment_330203" align="aligncenter" width="500" caption="Sambutan Ibu Atalia Ridwan Kamil, istri Walikota Bandung sekaligus membuka acara seminar (Sumber foto : Koleksi penulis)"]
[/caption]
Acara yang disponsori oleh Inez kosmetik ini menghadirkan nara asal Hj. R. Tatty Darwis sebagai pembicara pertama yang mengangkat topik Inner & Outer Beauty sedangkan pembicara ke 2, Muhammad Hidayat, SSI, APT, seorang motivator handal yang membawakan topik The Great personality. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kartini serta dibuka secara resmi dalam pukul 10.15 WIB oleh Atalia Ridwan Kamil, istri Walikota Bandung.
[caption id="attachment_330204" align="aligncenter" width="500" caption="Suasana seminar yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai loka dalam Jawa Barat (Sumber foto : koleksi penulis)"]
[/caption]
Dalam sambutannya, Atalia menjelaskan bahwa kecantikan seorang perempuan bukan hanya dari dalam serta luar saja, melainkan juga harus dapat menyebar kemana-mana. Seorang perempuan juga harus pandai menjaga diri serta ucapannya. Kepribadian itu sangat penting dalam pergaulan, oleh karena itu perempuan juga harus pandai menjaga diri supaya terhindar dari gosip.
Saya sangat mendukung program pemberdayaan perempuan. Namun usahakan kaum perempuan harus tetap dapat menjaga kodratnya karena tujuan aktivitas perempuan diluar tempat tinggal sebenarnya ialah dalam rangka buat kebahagiaan rumahtangganya, ujar Ketua Dharma Wanita Pemkot Bandung ini menjelaskan.
Atalia menambahkan, dalam membina pergaulan, andai istilah muncul perempuan yang merasa resah karena sedang mengalami kasus, usahakan jangan berteman dengan sesama perempuan yang resah lagi, akan tetapi harus berteman dengan orang yang bermental kuat serta berpikiran positif. Kekuaatan berpikir positif dari sahabat tersebut dapat menular sebagai akibatnya perasaan resah dapat terobati sebagai akibatnya dirinya menjadi kuat dalam menghadapi kehidupan.
Pada bagian akhir sambutannya, istri Walikota Bandung ini menjelaskan, Kegiatan semacam ini dapat membawa energi baru buat perubahan serta usahakan dirancang berjenjang (muncul levelnya) serta berkesinambungan.
[caption id="attachment_330206" align="aligncenter" width="700" caption="Peserta berfokus menyimak pidato yang disampaikan Atalia Ridwan Kamil (Sumber foto : koleksi penulis)"]
[/caption]
Selain seminar, diadakan juga acara pagelaran pakaian pengantin Jawa Barat Modifikasi serta Lomba Rias Pengantin Muslim yang diikuti lebih kurang 70 orang peserta dari berbagai loka dalam Jawa Barat, misalnya Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Tasikmalaya, Indramayu, Kuningan serta Cirebon.
SEMINAR KECANTIKAN
Usai dibuka oleh Ibu Atalia Ridwan Kamil, acara dilanjutkan dengan seminar. Pada sesi pertama diisi oleh Hj. Tatty Darwis, ahli kecantikan yang juga sebagai Ketua IPPRISIA serta Ketua KATALIA Jawa Barat. Beliau memperlihatkan materi seminar dengan tema Inner & Outer Beauty.
[caption id="attachment_330207" align="aligncenter" width="483" caption="Hj. Tatty Darwis memperlihatkan materi "]
[/caption]
Menurut Hj. Tatty Darwis, intinya muncul terdapat 2 jenis kecantikan yaitu kecantikan rohani (inner beauty) serta kecantikan jasmani (outer beauty). Kecantikan rohani meliputi jiwa, perilaku mental, cara berpikir positif, bertutur istilah yang ramah, tingkah laku yang sopan serta sportif serta simpel berteman (the power of social intelligence).
Sedangkan kecantikan jasmani ialah kecantikan secara fisik, misalnya wajah yang cantik, berhidung mancung, bentuk tubuh yang tinggi semampai, berat tubuh yang proporsional, atau memiliki bentuk rambut yang mengagumkan berdasarkan dengan isu terkini. Kecantikan semakin terlihat tepat andai istilah mendapat polesan perona mata, perona pipi serta maskara. Apalagi andai istilah dilengkapi dengan busana yang modis serta trendy.
[caption id="attachment_330208" align="aligncenter" width="500" caption="Peserta tengah antusias menyimak materi yang disampaikan oleh ahli kecantikan, Hj. Tatty Darwis (Sumber foto : koleksi penulis)"]
[/caption]
Inner beaty serta outer beauty andai istilah keduanya dipadukan dengan baik akan menimbulkan kecantikan menjadi tepat. Dampaknya akan poly orang yang tertarik buat menjalin persahabatan sebagai akibatnya dalam pergaulan dapat menambah agama diri.
Seminar sesi ke 2 menampilkan tema The Great Personality yang dibawakan oleh seorang motivator handal, Muhammad Hidayat, SSI, APT. Pria muda yang tampil enerjik ini begitu semangat sekali membakar peserta seminar sebagai akibatnya suasana berlangsung begitu meriah.
[caption id="attachment_330209" align="aligncenter" width="414" caption="Materi seminar ke 2 dengan tema "]
[/caption]
Alumni Jurusan Farmasi ITB yang menjadi konsultan dalam beberapa perusahaan ini mengajak para peserta seminar supaya dapat menjadi pribadi yang luar biasa serta menyenangkan. Peserta diajak buat selalu berpikir positif serta memanfaatkan energi tersebut dengan baik. Salah satu cara supaya dapat menjadi pribadi yang humble (rendah hati) ialah dengan meninggalkan ego, mau minta maaf duluan, mau jadi pendengar yang baik serta dapat membarui pola pikir (mind set).
[caption id="attachment_330210" align="aligncenter" width="600" caption="Muhammad Hidayat, SSI, APT, tengah memperlihatkan materinya dihadapan peserta seminar (Sumber foto : koleksi penulis) "]
[/caption]
[caption id="attachment_330211" align="aligncenter" width="600" caption="Seminar berlangsung dengan meriah karena dibawakan secara menarik serta komunikatif (Sumber foto : koleksi penulis)"]
[/caption]
DEMO RIAS WAJAH OLEH INEZ KOSMETIK
Usai seminar, para peserta disuguhi demo make up yang diperagakan oleh Inez Kosmetik. Inez ialah Produk kecantikan produksi PT. Kosmetikatama Super Indah yang didirikan dalam 1998 dalam Songosari, Malang.
Pada awal pendiriannya, produksi Inez dibantu oleh konsultan kosmetik yaitu Ir. Norbert Haans yang telah berpengalaman lebih dari 44 tahun dalam bidang kosmetika dalam Eropa. Ada 2 jenis produk Inez yaitu :
DECORATIVE : buat tata rias wajah. Produk-produk decorative meliputi bedak tabur, bedak padat, bayangan mata, perona pipi, lipstick, serta lain-lain.
TREATMENT : buat perawatan kulit wajah juga kulit tubuh. Produk perawatan ini meliputi pembersih wajah, penyegar wajah, pelembab sabun muka, whitening, anti acne.
[caption id="attachment_330212" align="aligncenter" width="600" caption="Demo make up dari Inez kosmetik (Sumber foto : koleksi penulis)"]
[/caption]
[caption id="attachment_330213" align="aligncenter" width="459" caption="Ahli kecantikan dari Inez sedang mendemontrasikan tata cara perawatan wajah (Sumber foto : koleksi penulis)"]
[/caption]
PAGELARAN PENGANTIN JAWA BARAT
Setelah demo rias wajah yang diperagakan oleh Inez Kosmetik sebagai sponsor tunggal, acara selanjutnya yang berlangsung nir kalah menarik ialah Pagelaran pengantin Jawa Barat. Para peserta tampil dengan penuh percaya diri dengan menampilkan bermacam-macam pakaian pengantin. Para contoh naik ke atas anjung serta memperagakan pakaian yang terlihat begitu mengagumkan serta mempesona.
[caption id="attachment_330214" align="aligncenter" width="700" caption="Para peserta pagelaran Pengantin Jawa Barat (Sumber foto : koleksi penulis)"]
[/caption]
Para peserta pagelaran menampilkan karya terbaiknya disaksikan oleh ratusan peserta seminar serta peserta lomba make up yang memenuhi Gedung Wanita Bandung.
[caption id="attachment_330215" align="aligncenter" width="457" caption="Salah satu pasangan contoh pengantin Jawa Barat tengah memperagakan akibat karyanya (Sumber foto : koleksi penulis) "]
[/caption]
[caption id="attachment_330217" align="aligncenter" width="397" caption="Pasangan contoh pengantin Jawa Barat lainnya tengah memperagakan akibat karyanya (Sumber foto : koleksi penulis)"]
[/caption]
[caption id="attachment_330219" align="aligncenter" width="444" caption="Salah satu pasangan contoh pengantin Jawa Barat dengan akibat karyanya (Sumber foto : koleksi penulis)"]
[/caption]
[caption id="attachment_330220" align="aligncenter" width="600" caption="Para peserta peragaan Pengantin Jawa Barat sedang duduk dengan (Sumber foto : koleksi pribadi)"]
[/caption]
LOMBA RIAS PENGANTIN MUSLIM
Acara yang paling meriah ialah lomba rias pengantin. Semua peserta diuji kemampuannya dalam memoles modelnya oleh dewan juri. Sebagian peserta terlihat gugup karena persaingan diantara peserta terlihat begitu ketat. Maisng-masing peserta mencoba mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Suasana perlombaan sahih-sahih terasa sangat meriah serta semarak.
[caption id="attachment_330222" align="aligncenter" width="600" caption="Suasana lomba rias pengantin muslim (Sumber foto : koleksi penulis)"]
[/caption]
[caption id="attachment_330224" align="aligncenter" width="600" caption="Suasana lomba rias pengantin muslim (Sumber foto : koleksi penulis)"]
[/caption]
[caption id="attachment_330225" align="aligncenter" width="600" caption="Suasana lomba rias pengantin muslim (Sumber foto : koleksi penulis)"]
[/caption]
[caption id="attachment_330226" align="aligncenter" width="600" caption="Suasana lomba rias pengantin muslim (Sumber foto : koleksi penulis)"]
[/caption]
[caption id="attachment_330228" align="aligncenter" width="450" caption="Suasana lomba rias pengantin muslim (Sumber foto : koleksi penulis)"]
[/caption]
PENAMPILAN PESERTA LOMBA
Hasil rias para peserta lomba wajib ditampilkan ke atas anjung oleh modelnya dengan berlenggak-lenggok bak peragawati. Para contoh berjalan diatas anjung serta memperlihatkan akibat rias peserta lomba kepada dewan juri. Sementara para penonton menyaksikan acara ini sembari mengabadikannya dengan jepretan kamera.
[caption id="attachment_330230" align="aligncenter" width="700" caption="Para contoh yang sudah dirias berdiri diatas anjung sembari menunggu dipanggil pembawa acara buat memperagakan akibat karya peserta lomba (Sumber foto : koleksi penulis)"]
[/caption]
[caption id="attachment_330231" align="aligncenter" width="382" caption="Model pengantin muslim tengah memperagakan karya peserta lomba (Sumber foto : koleksi penulis)"]
[/caption]
[caption id="attachment_330232" align="aligncenter" width="470" caption="Model pengantin muslim tengah memperagakan karya peserta lomba (Sumber foto : koleksi penulis)"]
[/caption]
[caption id="attachment_330233" align="aligncenter" width="600" caption="Model pengantin muslim tengah memperagakan karya peserta lomba (Sumber foto : koleksi penulis)"]
[/caption]
[caption id="attachment_330234" align="aligncenter" width="439" caption="Model pengantin muslim tengah memperagakan karya peserta lomba (Sumber foto : koleksi penulis)"]
[/caption]
[caption id="attachment_330235" align="aligncenter" width="417" caption="Model pengantin muslim tengah memperagakan karya peserta lomba (Sumber foto : koleksi penulis)"]
[/caption]
[caption id="attachment_330236" align="aligncenter" width="441" caption="Model pengantin muslim tengah memperagakan karya peserta lomba (Sumber foto : koleksi penulis)"]
[/caption]
[caption id="attachment_330237" align="aligncenter" width="600" caption="Model pengantin muslim tengah memperagakan karya peserta lomba (Sumber foto : koleksi penulis)"]
[/caption]
[caption id="attachment_330238" align="aligncenter" width="600" caption="Model pengantin muslim tengah memperagakan karya peserta lomba (Sumber foto : koleksi penulis)"]
[/caption]
[caption id="attachment_330239" align="aligncenter" width="430" caption="Model pengantin muslim tengah memperagakan karya peserta lomba (Sumber foto : koleksi penulis)"]
[/caption]
[caption id="attachment_330240" align="aligncenter" width="450" caption="Model pengantin muslim tengah memperagakan karya peserta lomba (Sumber foto : koleksi penulis)"]
[/caption]
[caption id="attachment_330241" align="aligncenter" width="422" caption="Model pengantin muslim tengah memperagakan karya peserta lomba (Sumber foto : koleksi penulis)"]
[/caption]
PARA PEMENANG
Setelah terselesaikan lomba, dewan juri kemudian kedap buat menentukan para pemenangnya. Peserta yang beruntung tentu merasa gembira, akan tetapi bagi peserta yang belum mendapatkan anugerah tentu ajang lomba ini tetap berguna karena memperlihatkan pengalaman serta wawasan kepada mereka.
[caption id="attachment_330242" align="aligncenter" width="600" caption="Piala yang diperebutkan (Sumber foto : koleksi penulis)"]
[/caption]
[caption id="attachment_330244" align="aligncenter" width="442" caption="Peserta yang beruntung naik ke atas anjung buat menerima piala (Sumber foto : koleksi penulis)"]
[/caption]
[caption id="attachment_330245" align="aligncenter" width="600" caption="Senyum bahagia keliru satu peserta serta modelnya yang berhasil mendapatkan piala (Sumber foto : Koleksi penulis)"]
[/caption]
***