Monday, July 30, 2018

Diet Penyakit Diabetes Melitus

Diet Penyakit Diabetes Melitus
Diabetes Melitus (DM) merupakan gugusan gejala yang timbul kepada seseorang yang mengalami peningkatan kadar gula darah (Glukosa) darah yang akan terjadi kekurangan hormon insulin secara pasti atau agak. Pelaksanaan diet hendaknya disertai beserta latihan jasmani & perubahan sikap mengenai masakan.

Diabetes Melitus dibagi dalam 4 golongan : Diabetes Melitus Tipe I, Tipe II, Diabetes Melitus Gestrasional, & Tipe lain. Tujuan diet Penyakit DM merupakan membantu memperbaiki kebiasaan makan & olahraga buat mendapatkan control metabolic yang lebih baik, beserta cara :

Mempertahankan kadar gula darah (Glukosa) supaya mendekati normal beserta menyeimbangkan asupan masakan,

Mencapai & mempertahankan kadar lipida serum normal.

Member energi buat mempertahankan atau mencapai berat badan normal.

Menghindari atau menangani komlikasi akut.

Meningkatkan derajat kesehatan yang optimal melalui perbaikan gizi.

Syarat-syarat diet Penyakit Diabetes Melitus :

Energi agak (25-30 kkal/kg BB) buat mencapai & mempertahankan berat badan normal.

Protein normal yaitu 10-15% menurut kebutuhan energi total.

Kebutuhan lemak 20% menurut kebutuhan energi total.

Kebutuhan karbohidrat 60-70% menurut kebutuhan energi total.

Asupan serat dianjurkan 25 g/hr yang masih terdapat menurut sayur & buah.

Cukup vitamin & mineral.

Bahan masakan yang dianjurkan buat Diet Diabetes Melitus merupakan sebagai berikut :

Sumber Karbohidrat kompleks misalnya nasi, roti, mie, kentang singkong & sagu.

Sumber protein rendah lemak misalnya ikan, ayam tanpa kkulit, susu skim, tempe, tahu & kacang-kacangan.

Sumber lemak dalam jumlah terbatas yaitu bentuk bahan masakan yang mudah dicerna. Makanan terutama diolah beserta cara dipanggang, dikukus disetup, direbus & dibakar.

Bahan masakan yang nir dianjurkan buat Diet Diabetes Melitus merupakan sebagai berikut :

Bahan masakan yang mengandung gula sederhana misalnya Gula pasir, gula jawa, sirop, jam, buah-buahan yang diawetkan beserta gula, susu kental elok, minuman botol ringan, es krim.

Bahan masakan yang mengandung banyak lemak misalnya cake, masakan siap saji, goreng-gorengan.

Bahan masakan yang mengandung banyak natrium misalnya ikan asin, telur asin, masakan yang diawetkan.

Jika penderita Diabetes Melitus mengalami Hipoglikemi (kadar gula darah terlalu rendah (<80 mg/dl)) segera di berikan teh elok, agar kadar gula darah kembali normal. Dan jikalau penderita Diabetes Melitus mengalami Ketoasidosis (kadar gula darah terlalu tinggi (>200 mg/dl)) & mengalami pingsan, segera dirujuk ke tempat tinggal sakit terdekat agar segera dilakukan penanganan.

No comments:

Post a Comment