Diabetes Melitus dibagi dalam 4 golongan : Diabetes Melitus Tipe I, Tipe II, Diabetes Melitus Gestrasional, & Tipe lain. Tujuan diet Penyakit DM merupakan membantu memperbaiki kebiasaan makan & olahraga buat mendapatkan control metabolic yang lebih baik, beserta cara :
Mempertahankan kadar gula darah (Glukosa) supaya mendekati normal beserta menyeimbangkan asupan masakan,
Mencapai & mempertahankan kadar lipida serum normal.
Member energi buat mempertahankan atau mencapai berat badan normal.
Menghindari atau menangani komlikasi akut.
Meningkatkan derajat kesehatan yang optimal melalui perbaikan gizi.
Syarat-syarat diet Penyakit Diabetes Melitus :
Energi agak (25-30 kkal/kg BB) buat mencapai & mempertahankan berat badan normal.
Protein normal yaitu 10-15% menurut kebutuhan energi total.
Kebutuhan lemak 20% menurut kebutuhan energi total.
Kebutuhan karbohidrat 60-70% menurut kebutuhan energi total.
Asupan serat dianjurkan 25 g/hr yang masih terdapat menurut sayur & buah.
Cukup vitamin & mineral.
Bahan masakan yang dianjurkan buat Diet Diabetes Melitus merupakan sebagai berikut :
Sumber Karbohidrat kompleks misalnya nasi, roti, mie, kentang singkong & sagu.
Sumber protein rendah lemak misalnya ikan, ayam tanpa kkulit, susu skim, tempe, tahu & kacang-kacangan.
Sumber lemak dalam jumlah terbatas yaitu bentuk bahan masakan yang mudah dicerna. Makanan terutama diolah beserta cara dipanggang, dikukus disetup, direbus & dibakar.
Bahan masakan yang nir dianjurkan buat Diet Diabetes Melitus merupakan sebagai berikut :
Bahan masakan yang mengandung gula sederhana misalnya Gula pasir, gula jawa, sirop, jam, buah-buahan yang diawetkan beserta gula, susu kental elok, minuman botol ringan, es krim.
Bahan masakan yang mengandung banyak lemak misalnya cake, masakan siap saji, goreng-gorengan.
Bahan masakan yang mengandung banyak natrium misalnya ikan asin, telur asin, masakan yang diawetkan.
Jika penderita Diabetes Melitus mengalami Hipoglikemi (kadar gula darah terlalu rendah (<80 mg/dl)) segera di berikan teh elok, agar kadar gula darah kembali normal. Dan jikalau penderita Diabetes Melitus mengalami Ketoasidosis (kadar gula darah terlalu tinggi (>200 mg/dl)) & mengalami pingsan, segera dirujuk ke tempat tinggal sakit terdekat agar segera dilakukan penanganan.
No comments:
Post a Comment