Wednesday, September 19, 2018

Tren diet berbahaya, makan kapas yg dicelup juz jeruk!

Tren diet berbahaya,
Setelah Bria Murphy, anak dari Eddie Murphy yang bekerja sebagai model, mengakui banyak model melakukan langkah drastis buat tampil kurus, seperti makan kapas yang dicelup juz jeruk, kini cara tersebut sebagai tren diet baru di kalangan para wanita belia.

BERITA TERKAIT
5 Diet ekstrem dan nyeleneh di dunia
Sederet manfaat dahsyat jalan kaki tanpa alas
Khasiat teh mawar buat kesehatan

Salah satunya adalah munculnya video YouTube yang menawarkan seseorang wanita belia tengah mencoba makan kapas yang dicelup menggunakan juz jeruk. Cara ini diakui dilakukan buat menurunkan berat badan dan agar tidak bertambah gemuk.

Tren ini tentunya memproduksi para ahli berang. Mereka menduga hal tersebut adalah cara konyol yang sangat berbahaya. Para ahli pula menyampaikan peringatan bahwa menelan kapas bukanlah hal yang baik sebab kapas mengandung banyak zat kimia sintetik dan serat yang tak bisa dicerna sang tubuh.

"Pakaian Enda pula terbuat dari polyester. Jadi menelan bola kapas sama menggunakan mencelupkan pakaian kalian kepada juz jeruk dan memakannya," tutur Brandi Koskie, dari Diets in Review, seperti dilansir sang Daily Mail (21/11).

Bika ini dilakukan secara monoton, wanita akan berisiko terkena malnutrisi dan meninggal tersedak. Namun yang paling berbahaya adalah efeknya kepada saluran pencernaan yang disebut menggunakan bezoar. Bezoar terjadi dikala insan menelan sesuatu yang tak bisa mereka cerna, seperti rambut dan lainnya. Menelan gumpalan kapas pula akan menjadikan kasus serupa.

Seiring berjalannya dikala, bola kapas akan menumpuk dan menjadikan sumbatan dalam tubuh. Hal ini bisa menjadikan kasus dan bahkan berujung kepada kematian.

Meski begitu, tampaknya hal tersebut tak diperhatikan sang para wanita belia yang mencoba mendemonstrasikan tren diet makan kapas tersebut di YouTube. Dalam video tersebut beliau bahkan menggunakan bahagia hati makan kapas dan membicarakan bahwa beliau baik-baik saja selesainya memakannya.

"Ya, aku masih hidup. Tak perlu perawatan medis apapun," tulisnya dalam deskripsi videonya yang menampakan bahwa beliau baik-baik saja selesainya memakan bola kapas tersebut.

Lynn Grefe, CEO dari National Eating Disorder menolak menyebut tren ini sebagai diet, sebab sama sekali tak berafiliasi menggunakan kesehatan. Menurut Grefe, tren ini lebih cocok disebut menggunakan kelainan makan atau penyakit. Karena tren ini sungguh berbahaya buat kesehatan dan sebaiknya tidak dilakukan.

Penasaran menggunakan para wanita belia yang mendemonstrasikan cara makan kapas menggunakan juz jeruk? Simak videonya di bawah ini!

[kun]

No comments:

Post a Comment