Monday, August 6, 2018

Tips menjaga kecantikan secara Islami

Tips menjaga kecantikan
Memiliki wajah manis & menawan ialah dambaan setiap perempuan. Beberapa perempuan bahkan rela menghabiskan porto mahal demi mendapatkan kecantikan yg diidamkan. Sebab seiring berjalannya usia, kecantikan seorang perempuan akan memudar. Dengan usia yg semakin bertambah, beberapa dilema akan mengganggu wajah perempuan sebagai akibatnya mengurangi kecantikannya. Seperti timbulnya flek hitam, kulit mengalami pecah-pecah, iritasi bahkan gejala penuaan dini.

BERITA TERKAIT
Ikuti 4 tips ini agar mampu fashionable tanpa kapital akbar
Manfaat air kelapa hijau & air kelapa tua buat mak hamil & kesehatan wajah
30 Manfaat madu buat kesehatan, wajah, kecantikan, bibir, & rambut

Oleh lantaran itu buat mempertahankan kecantikan tadi, para perempuan mesti pintar merawat pemberian  dari sang Maha Pencipta. Tapi tentu perawatan tadi beserta cara yg alami & Islami. Berikut tips menjaga kecantikan secara Islami dikutip dari buku Cantik Islami karya Muhammad Kamil Hasan al Mahami:

Dietary Intake Monitoring Application (DIMA) Untuk Evaluasi Asupan Cairan serta Diet Bagi Pasien Hemodialisa

Dietary Intake Monitoring


Disusun Oleh

Epi Rustiawati

NPM. 1106122455

Program Magister Keperawatan Kekhususan Keperawatan Medikal Bedah FIK UI

I.Abstrak

Pasien gagal ginjal tahap akhir yg menjalani hemodialisis hanya boleh minum 1 liter serta 2 gram garam setiap harinya. Bots dkk. (2005), pasien penyakit ginjal tahap akhir yg menjalani dialisa bareng hemodialisis (HD) harus menjaga cairan yg dibatasi diet untuk mencegah overload cairan. Overload cairan kronis bisa mengakibatkan hipertensi, akut paru edema, gagal jantung kongestif, serta kematian. Prevalensi ketidakpatuhan cairan antara 10% hingga 60%, ketidakpatuhan diet 2% hingga 57%, waktu dyalisis terhambat 19%,ketidakpatuhan obat9% (Griva, 2011). Linberg et al (2009), Welch& Austin (1999) dalam Reid (2011), Johnstone & Halshaw (2003), Mallick & Gokal 1999, Newmann & Litchfield (2005), pasien hemodialisa mengalami kesulitan dalam mengelola kontrol pembatasanasupan cairan serta diet. Saat ini sudah dikembangankanaplikasi elektronik Personal Digital Assist (PDA) yaitu Dietary Intake Monitoring Application (DIMA), perangkat lunak ini dirancang sebagai liputan yg interaktif untuk membantu pasien memonitoring bisa berdiri diatas kaki sendiri asupan cairan serta diet. Berdasarkan output penelitian dari Seik (2006), diperoleh output lebih akurat untuk memonitor asupan cairan serta diet secara bisa berdiri diatas kaki sendiri.

Kata kunci: pasien gagal ginjal tahap akhir, hemodialisa, monitoring bisa berdiri diatas kaki sendiri, Dietary Intake Monitoring Application (DIMA)

II.Latar Belakang

Manajemen kepada pasien gagal ginjal satu dari terapinya ialah hemodialisia Pasien yg menjalani terapi hemodialisa lebih dari 300.000 orang Amerika (Parker, Bliwise & Rye, 2000; Brunner and Suddart, 2007). Di Australia tahun 2008 tercatat 986,825 pasien gagal ginjal kronis menjalani terapi dialisa, serta 99,lima% ialah terapi hemodialis, baik di tempat tinggal sakit taupun di tempat tinggal (Reid, 2011). Perhimpunan Nefrologi Indonesia, kepada tahun 2008 jumlah pasien dialisa bareng hemodialisa (cuci darah) mencapai 2260 orang . Menurut Prof Dr HM RachmatSeolaeman dr Sp PD-KGH, Pasien hemodialisis baru tahun 2008 naik menjadi 2260 orang dari 2148 orang kepada tahun 2007 (www.antarsumut.com).

Kesuksesan hemodialisa tergantung kepada kepatuhan untuk pasien. Pada populasi hemodialysisdisebut pasien dialisa, prevalensi ketidakpatuhan cairan antara 10% hingga 60%, ketidakpatuhan diet 2% hingga 57%, waktu dyalisis terhambat 19%,ketidakpatuhan obat9% (Griva, 2011). Menurut Lindberg et al (2009), Welch& Austin (1999) dalam Reid (2011), Johnstone & Halshaw (2003), Mallick & Gokal 1999, Newmann & Litchfield (2005), Pace (2007), Sagawa dkk. (2003), Sharp et al. ( 2005), pasien hemodialisa mengalami kesulitan dalam pengelolaan kontrol pembatasanasupan cairan serta diet.

Pasien hemodialisa memerlukan monoton perawatan. Perawatan sehari-hari ialah tanggung jawab klien.Pasien dialisamempunyai kemampuan alami dalamperawatan diri(self care) sehari-hari, serta perawat harus fokus kepada kemampuan tersebut (Orem, 1995 dalam Simmons, 2009). Perawat dalam menyampaikan perawatan kepada pasien , memproduksi nursing system yg effisien serta efektif dalam menentukkan cara-cara yg betul dalam membantu self care pasien (Simmons, 2009) dalam monitoring cairan serta diet.

Perawat di Universitas Indiana-Purdue menyebarkan perangkat lunak elektronik PDA untuk membantu pasien dialisa dalam memonitor asupan cairan serta diet serta hasilnya lebih akurat terhadap kepatuhan cairan serta diet dibandingkan dengankertas catatan harian kepada tahun 2003(Dowell and Welch, 2006). Pada tahun 2005, universitas Indiana mengembangakan perangkat lunak PDA DIMA, sebagai indera bantu pasien hemodialisa dalam memonitoring asupan cairan serta diet bareng liputan interaktif serta umpan pulangyang cepat, sebagai akibatnya lebih memudahkan pasien hemodialisa dalam memonitor asupan cairan serta diet sebagai media untuk kontol diri dalamperawatan diri sehari-hari (Seik, 2006). Pasien hemodialisa akan bareng mudah mengkonversi serta menghitung asupan cairan serta diet setiap hari , perangkat lunak yg menyediakan berbagai macam liputan interaktif serta umpan pulanguntuk membantu pasien memantau cairan serta asupan kuliner.

III.Kajian Literatur.

Gagal Ginjal Kronis serta Hemodialisa

Penyakit gagal ginjal kronis keadaan terjadi penurunan fungsi jaringan ginjal secara progresif sebagai akibatnya massa ginjal yg terdapat tidak dapat lagi mempertahankan lingkungan internal tubuh (Black & Hawks, 2005).Saat penurunan fungsi jaringan ginjal, ginjal mengalami kesulitan serta membuang serta meyaring racun serta cairan.

Manajemen kepada pasien gagal ginjal tahap akhir satu dari terapinya ialah hemodialisia. Haemodialisa ialah metode yg paling generik dipergunakan dialisis: lebih dari 300.000 orang Amerika ketika ini menerima hemodialisis (Parker, Bliwise & Rye, 2000; Brunner and suddart, 2007). Kesuksesannya tergantung kepada kepatuhan pasien.

Kesuksesan hemodialisa tergantung kepada kepatuhan pasien. Pada populasi hemodialisa, prevalensi ketidakpatuhan cairan 60%, ketidakpatuhan diet 57%, waktu dyalisis terhambat 19%,ketidakpatuhan obat9% (Griva, 2011). Menurut Lindberg et al (2009), Welch& Austin (1999) dalam Reid (2011), Johnstone & Halshaw (2003), Mallick & Gokal 1999, Newmann & Litchfield (2005), Pace (2007), Sagawa dkk. (2003), Sharp et al. pasien hemodilisa mengalami kesulitan dalam mengelola kontrol pembatasanasupan cairan serta diet.

Pasien hemodialisa harus membatasi asupan cairan untuk mencegah overload cairan karena. Sebuah studi baru registri nasional (Lindberg et al, 2009) memberikan, bahwa poly pasien hemodialisa mengalami kesulitan dalam mengelola kontrol pembatasanasupan cairan serta diet. Bots dkk. (2005) Pasien dialisis harus menjaga cairan yg dibatasi diet untuk mencegah overload cairan. Overload cairan kronis bisa mengakibatkan hipertensi, akut paru edema, gagal jantung kongestif, serta prematur kematian.

Pasien hemodialisa memerlukan monoton perawatan. Perawatan diri sehari-hari termasuk mengelola perawatan yg rumit rejimen restriksi diet, keterbatasan cairan, obat, serta akses vaskular perawatan (Richard, 2006). Ini perawatan sehari-hari ialah tanggung jawab klien. Pasien hemodialisa memiliki kemampuan alami dalamperawatan diri(self care) sehari-hari, serta perawat harus fokus kepada kemampuan tersebut (Orem, 1995 dalam Simmons, 2009). Perawat dalam menyampaikan perawatan kepada pasien , memproduksi nursing system yg effisien serta efektif dalam menentukkan cara-cara yg betul dalam membantu self care pasien dalam monitoring bisa berdiri diatas kaki sendiri terutama perihal asupan cairan serta diet (Simmons, 2009).

Monitoring bisa berdiri diatas kaki sendiri pasien dalam asupan cairan serta diet menjadi satu dari cara yg efektif bagi pasien dialisa dalam menjaga kesehatannya. Hasil penelitian monitoring bisa berdiri diatas kaki sendiri bagi pasien hemodialisa dapat menurunkan asupan cairan serta diet. Pasien biasanya memakai kertas kitab harian kertas serta merecall seharian asupan cairan serta diet ketika monitoring bisa berdiri diatas kaki sendiri. Hasil penelitian monitoring diri bareng memakai kertas catatan harian terhadap kepatuhan asupan cairan serta diet 11% dalam beberapa kasus. Jila pasien memakai kitab harian elektronik, mirip kepada PDA, taraf kepatuhan dengan tinggi 94% (Stone et al, 2002; Batu et al, 2003 dalam Siek, 2006; Burkee, 2005), hal ini memberikan bahwa monitoring bisa berdiri diatas kaki sendiri bareng elektronik ialah cara yg lebih akurat serta lebih baik bagi individu untuk monitor bisa berdiri diatas kaki sendiri.Pada tahun 2005, universitas Indiana mengembangakan DIMA, sebagai perangkat lunak PDA yg menjadi indera bantu pasien hemodialisa dalam memonitoring asupan cairan serta diet bareng liputan interaktif serta umpan balik, sebagai akibatnya lebih memudahkan pasien hemodialisa dalam memonitor asupan cairan serta diet sebagai media untukkontol diri dalamperawatan diri sehari-hari (Seik, 2006). Pasien hemodialisa akan bareng mudah mengkonversi serta menghitung asupan cairan serta diet setiap hari.

Kesehatan seorang pasien tidak penghalang untuk memakai teknologi mirip yg sudah ditunjukkan dalam beberapa studi empiris (Brennan et al, 1992;. Brennan et al, 1995;.. Gustafson et al, 1999). PDA sebagai satu dari indera elektronik sudah dipergunakan untuk membantu pasien hemodialisa dalam pemantauan untuk melaporkan gejala berbagai konteks kesehatan (Affleck et al, 1998;.. Affleck et al, 1996; Broers et al, 2002;.. Newman et al, 1997 dalam Siek, 2006).

Dietary Intake Monitoring Application (DIMA)

Aplikasi DIMA merupakan upaya kolaborasi antara kepatuhan pasien hemodialisis, ilmu komputer serta informatika, nutrisi, biostatistik, serta peneliti nefrologi. Aplikasi ini akan memungkinkan pasien untuk masukan kuliner atau cairan item bareng menentukan ikon atau memindai barcode kepada item kuliner/minuman atau bareng merekam bunyi bila kuliner/minuman yg dikonsumsi tersebut item yangtidak memilikiada barcode. Sehingga pasien akan bisa melihat taraf konsumsi mereka untuk kalium, fosfor, kalori, protein serta cairan perhari (Seik,2006).

Gambar 1: Alur perangkat lunak DIMA

Software yg dipergunakan DietMatePro yg dipergunakan untuk acara PDAuntuk liputan diet atau cairan yg dikonsumsi pasien hemodilisa dalam catatan elektronik. Pasien akan memasukan jenis serta jumlah yg dikonsumsi setip hari.

Hardware yg dipergunakan off-the-shelf Palm OS Tungsten T3 PDA. Tungsten T3 memiliki layar yg lebar, tombol yg luas, rekam bunyi, memory serta bluetooth. Socket in-hand SDIO scarnner dipergunakan untuk scan barcode kuliner atau minuman yg sudah tercantum.

Gamabar 2: Cara pasien hemodialiasa melakukan scanner kuliner

Sumber: An Evaluation of Food Items Input into an Electronic Food Monitoring Application, Katie A. Siek. 2006

Aplikasi disain DIMA yg dipergunakan bareng cara menscan kuliner yg tercantum barcode atau pasien bisa merekan bunyi pasien perihal jenis serta porsi kuliner atau minuman yg tidak memiliki barcode mirip kuliner di tempat tinggal atau restauran.

Gambar 3: Disain Aplikasi DIMA

Setelah pasien memasukan data jenis, porsi kuliner baik bareng cara menscan kuliner yg tercantum barcode ataupun pasien merekam bunyi jenis kuliner yg tidak memiliki barcode, makan layar secara cepat akan memunculkan umpan pulanginteraktif segara perihal jumlah taraf konsumsi mereka untuk kalium, fosfor, kalori, protein serta cairan perhari.

IV.Kesimpulan serta Rekomendasi

Manajemen kepada pasien gagal ginjal tahap akhir satu dari terapinya ialah hemodialisia. Haemodialisa ialah metode yg paling generik dipergunakan dialisis: lebih dari 300.000 orang Amerika ketika ini menerima hemodialisis (Parker, Bliwise & Rye, 2000; Brunner and suddart, 2007). Kesuksesannya tergantung kepada kepatuhan.

Pasien gagal ginjal tahap akhir yg menjalani hemodialisis hanya boleh minum 1 liter serta 2 gram garam setiap harinya. Bots dkk. (2005), pasien penyakit ginjal tahap akhir yg menjalani dialisa bareng hemodialisis (HD) harus menjaga cairan yg dibatasi diet untuk mencegah overload cairan. Overload cairan kronis bisa mengakibatkan hipertensi, akut paru edema, gagal jantung kongestif, serta kematian.

Pasien hemodialisa mengalami kesulitan dalam mengelola kontrol pembatasanasupan cairan serta diet. Saat ini sudah dikembangankanaplikasi elektronik Personal Digital Assist (PDA) yaitu Dietary Intake Monitoring Application (DIMA), perangkat lunak ini dirancang sebagai liputan yg interaktif untuk membantu pasien memonitoring bisa berdiri diatas kaki sendiri asupan cairan serta diet. Berdasarkan output penelitian dari Seik (2006), diperoleh output lebih akurat untuk memonitor asupan cairan serta diet secara bisa berdiri diatas kaki sendiri.

Aplikasi elektronik Personal Digital Assist (PDA) Dietary Intake Monitoring Application (DIMA), memiliki akibat positif terhadap perkembangan ilmu keperawatan dalam membantu self care pasien untuk monitoring mandiriterutama perihal asupan cairan serta diet.

Monitoring bisa berdiri diatas kaki sendiri pasien dalam asupan cairan serta diet menjadi satu dari cara yg efektif bagi pasien hemodialisa untuk mempertinggi taraf kepatuhan pasien dalam menjaga taraf kepatuhandan mempertinggi kualitas hidup pasien.

Berdasarkan analisa diatas, perangkat lunak elektronik Personal Digital Assist (PDA) Dietary Intake Monitoring Application (DIMA),memungkinkan bisa dipergunakan sebagai indera bantu pasien hemodialisa di indonesia untuk menjaga kepatuhan diet serta cairan di Indonesia,khususnya bagi pasien hemodialisa di tempat tinggal sakit akbar atau preman di kota-kota akbar yg yg memiliki aspek biaya serta didukung sang pakar ilmu komputer serta informatika serta perawat nefrologi.

Peran perawat di unit hemodialisa berperan dalam mencegah terjadinya ketidakpatuhan pasien, diantaranya kelebihan cairan menjadi duduk perkara yg generik. Menurut (Yokohama, 2006), adanya hubungna support dari tenaga kesehatan dengam kepatuhan pasien mengontrol cairan serta diet. Sehingga kiprah perawat membantu,mengarahkan , mengkontrolsistem aktivitas terencanamengembangkan kemampuanpasien memonitoring bisa berdiri diatas kaki sendiri asupan cairan serta diet bareng perangkat lunak PDA DIMA.

DAFTAR PUSTAKA

Black, J.M. & Hawks, J.H.. (2005). Medical-surgical nursing. Clinical management for positive outcomes. 7th Edition. St. Louis. Missouri. Elsevier Saunders.

Bots C.P, et al. (2005). Chewing gum and a saliva substitute alleviate thirst and

xerostomia in patients on haemodialysis, http://ndt.oxfordjournals.org/cgi/content/full/ghh675?ijkey=14NzgzcLTwzUdankeytype=ref diunduh lepas 23 Maret 2012

Brunner LS, Suddharth (2002). DS. Text book of Medical Surgical Nursing. 6th ed. London: Mosby. Lora E.

Burkee, Lora,E. (2005). Self-Monitoring Dietary Intake: Current and Future Practices. Journal of Renal Nutrition, Vol 15, No 3 ( July), 2005:Hal. 281-290.

Dowell, Shannon,A. (2006).Use of Self Electronic Monitoring for Food and Fluid Intake: Pilot project. Nephrology Nursing Journal; May/Jun 2006; 33, 3; ProQuest Hal. 271

Griva, K., et all (2011). The NFK-NUS Haemodyalisis Trial Protocol-a Randomized Controlled Trial to Detetmine The effectiveness of a Self Management Intervention for Haemodyalisis Patients.Biomed Central, Ltd. Http://www.biomedcentral.com/1471-2369/12/4 diunduh lepas 27 maret 2012.

Lindberg, M.(2010). Excessive Fluid Overload Among Haemodyalisis Patient: Prevalence, Individual Characteristics and Self Regulation of Fluid Intake. Universitas Uppsala. http://urn.kb.se/resolve?urn:nbn;uu:diva-121983 diunduh lepas 23 maret 2012.

Richard, C.,J. (2006). Self Care Management in Adults Undergoing Haemodyalisis. Nephrology Journal Nursing. Vol 33. No. 4

Reid, C.(2011).Self management of haemodialysis for End Stage Renal Disease: a systematic review.JBI Library of Systematic Reviews.Vol 9. No (3):69-103

Simmons, L. (2009). Dorthea Orems Self Care Theory as Related to Nursing Practice in Haemodyalisis. Nephrology Journal Nursing. Vol 36. No. 4

Siek, K.,A.(2006). The Food We Eat: An Evaluation of Food Items Input into an

Electronic Food Monitoring Application. Indiana: NSF

Seik, K.,A. (2006). The Design and Evaluation of an for Dialysis Patient. ProQuest Information and Learning Company

Yokohama, Y., et all (2009). Dialysis Staff Encouragement and Fluid Control Adherence in Patients on Haemodyalisis. Nephrology Journal Nursing. Vol 36. No. 3

http://kesehatan.kompas.com/read/2009/03/11/22385189/Awas.Hipertensi.Rusak.Ginjal.Knda. Diunduh lepas 29Oktober 2012 jam 01.00.

Sunday, August 5, 2018

Diet; Konsumsi Makanan Penunda Lapar Berikut!

Diet; Konsumsi Makanan
GoDok  Memiliki tubuh yg ideal sudah niscaya merupakan hasrat setiap orang. Selain enak dicermati, tubuh yg ideal jua sanggup meminimalisir kemungkinan munculnya beberapa penyakit yg berkaitan beserta kegemukan, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit jantung, & sebagainya. Namun, kepada kenyataannya, menurunkan berat badan bukanlah perkara gampang. Rasa lapar yg sering timbul menyebabkan beberapa orang menentukan untuk menyerah kepada tengah-tengah proses diet. Lalu, adakah cara gampang untuk menahan lapar? Ini beliau beberapa bahan makanan yg wajib masuk ke dalam daftar konsumsi harian Enda agar acara diet berjalan lancar tanpa kendala:

1. Alpukat

Bagi Enda yg sedang menjalankan acara diet, konsumsi buah jenis ini sangat disarankan. Hal ini dikarenakan kandungan lemak baik, vitamin E, & potassiumnya mempunyai kegunaan untuk melindungi kesehatan tubuh & membuat rasa kenyang yg lebih lama. Hal ini senada beserta implikasi penelitian yg dipublikasikan sang Loma Linda University yg menyatakan bahwa konsumsi rutin alpukat terbukti sanggup memenuhi kebutuhan nutrisi harian tubuh.

dua. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan merupakan bahan pangan yg bermanfaat bagi tubuh alasannya adalah kandungan protein,magnesium,vitamin E, & lemak tidak jenuhnya yg tinggi. Selain itu, serat yg ada dalam kacang-kacangan, seperti kacang hijau & kacang almond, terbukti sanggup menyampaikan rasa kenyang lebih lama bagi perut sehingga menjadikannya ideal untuk dikonsumsi sang Enda yg sedang menjalani acara diet.

tiga. Telur rebus

Telur merupakan makanan yg paling sering disarankan bagi Enda yg sedang menjalani acara diet. Meskipun berkalori rendah, sebutir telur yg kaya akan protein, vitamin, zat besi, folat, asam lemak omega-tiga, & mineral lainnya terbukti sanggup menahan rasa lapar beserta efektif. Untuk mendapatkan manfaat telur yg optimal, masak telur beserta cara direbus, bukan digoreng. Ini ditujukan agar kolesterol yg masuk ke dalam tubuh sanggup diminimalisir.

4. Oatmeal

Bingung mencari sumber karbohidrat bagi acara diet? Cobalah memngonsumsi oatmeal.  Kandungan serat & protein didalamnya ternyata sangat efektif dalam menahan lapar. Berbeda halnya beserta sumber karbohidrat lainnya, seperti nasi atau jagung, kalori yg masih ada dalam oatmeal tergolong rendah sehingga nir akan menganggu acara diet Enda.

5.  Apel

Siapa yg nir senang beserta buah yg satu ini? Buah yg satu ini sering disangkut pautkan beserta kesehatan & acara pengurusan badan. Kandungan serat & vitamin C dalamapelterbukti sanggup menyampaikan rasa kenyang & mencegah penumpukan kolesterol dalam tubuh sehingga Enda akan terhindar asal aneka macam penyakit, seperti jantung koroner & stroke.

6. Pisang

Selain alasannya adalah kandungan kalium & magnesium yg masih ada kepada buah pisang terbukti sanggup memperbaiki proses transmisi saraf kepada otak, rutin mengonsumsi buah ini ketika sarapan jua terbukti sanggup menyampaikan rasa kenyang lebih lama. Hal ini dikarenakan kandungan karbohidrat & potassium kepada pisang yg lebih tinggi jikalau dibandingkan beserta buah-buahan lainnya.

Jadi, masih mau menahan lapar demi menguruskan badan?

Tikam Kekasihnya hingga Tewas, Ratu Kecantikan Kenya Dihukum Mati

Tikam Kekasihnya hingga
NAIROBI, KOMPAS.com - Sebuah pengadilan di Kenya menjatuhkan hukuman mangkat buat seorang ratu kecantikan berusia 24 tahun sesudah terbukti membunuh kekasihnya.

Ruth Kamande, yang memenangkan kontes ratu kecantikan di dalam penjara, menikam kekasihnya, Farid Mohammed (24), sebesar 25 kali pada 2015.

"Saya ingin para pemuda tahu bahwa nir terdapat bagusnya membunuh kekasih kalian meski kalian merasa kecewa atau frustrasi. Jangan lakukan itu," istilah hakim pengadilan tinggi Kenya, Jessie Lesiit, ketika membacakan vonis pada Kamis (19/7/2018).

"Sebaliknya, lebih baik seandainya kalian meninggalkan dan memaafkan kekasih kalian," ujar hakim Jessie.

Baca maupun: Sudan Batalkan Hukuman Mati buat Wanita yang Bunuh Suaminya

Hakim menuduh Ruth memiliki sikap manipulatif. Salah satu buktinya adalah beliau membongkar telepon genggam korban dan tak menawarkan penyesalan atas perbuatannya.

"Saya kira memberi terdakwa hukuman lain selain hukuman mangkat malah akan membuatnya sebagai seorang pahlawan," hakim Jessie melanjutkan.

Sementara itu, organisasi pembela HAM Amnesti Internasional menilai hukuman yang dijatuhkan kepada Ruth Kamande amat kejam, tak berperikemanusiaan, dan kuno.

"Hukuman ini adalah pukulan hebat bagi Kenya yang selama ini sudah membarui hukuman mangkat beserta hukuman penjara," istilah Direktur Amnesti Internasional Irungu Houghton.

Namun, bagi famili korban, hukuman mangkat yang diberikan hakim sudah setimpal beserta perbuatan Kamande.

"Kami bahagia hari ini sudah tiba dan famili mendiang terdapat di pengadilan ketika keputusan dibacakan," ujar bibi korban Emmah Wanjiku berlinang air mata.

"Dia baru saja mendapatkan pekerjaan sebelum hidupnya diakhiri," tambah Emmah sembari terisak.

Baca maupun: Thailand Kembali Lakukan Eksekusi Hukuman Mati sesudah Sembilan Tahun

Sementara itu kuasa hukum Kamande menegaskan, beliau akan mengajukan banding ke mahkamah agung Kenya.

Sejak 1987, Pemerintah Kenya sudah menghentikan praktik hukuman mangkat. Pada 2017, MA Kenya menegaskan hukuman mangkat buat penghilangan nyawa dan perampokan bersenjata nir konstitusional.

Ombak 6 Meter Terjang Jateng dan Yogyakarta, Satu Nelayan Hilang

Diet yang Dianjurkan buat Anak Obesitas

Diet yang Dianjurkan
JAKARTA, KOMPAS.com - Kelebihan berat badan dalam anak sporadis dilihat sebagai suatu masalah. Padahal, anak yg kegemukan, bahkan obesitas berisiko tinggi terkena penyakit tidak menular, mirip diabetes, jantung, & stroke.

Peran orangtua sangat penting supaya obesitas dalam anak tak berlanjut hingga remaja atau dewasa. Dokter seorang ahli gizi klinik dari Rumah Sakit Eka Hospital BSD, Elia Indrianingsih berkata, dalam anak-anak tentu tidak dilakukan diet ketat mirip yg orang dewasa.

"Anak-anak itu kan sedang tumbuh, jadi jangan diet ketat. Kita menganalisa dulu asupan makannya selama ini mirip apa," istilah Elia dalam Jakarta, Rabu (10/8/2016).

Elia menyampaikan, banyak anak menjadi obesitas sebab asupan sehari-harinya melebihi kebutuhan. Akibatnya anak kelebihan tenaga yg ditimbun dalam bentuk lemak. Ketika anak kurang berkiprah aktif, mirip lebih suka duduk main game, tenaga dalam tubuh pun tidak terpakai. Akhirnya terjadi penumpukan lemak berlebih & kenaikan berat badan tidak didasarkan  usianya.

Kelebihan asupan kuliner itu umumnya berasal dari kuliner kuliner ringan atau minuman cantik. Elia berkata, kebiasaan makan kuliner ringan tidak sehat itu lah yg perlu dikurangi sang anak.

"Kita kurangi asupan makan 500 kalori dari kebutuhan sehari-hari. Dikuranginya bukan dari kuliner utamanya. Tapi dari camilannya, contohnya kurangi minum teh kemasan, biskuit, donat," terperinci Elia.

Dengan mengurangi kuliner ringan tidak sehat secara perlahan, hasilnya pun sudah bisa terlihat dalam waktu satu atau 2 bulan. Selain itu, anak-anak jua didorong buat banyak makan sayur & butir-buahan, dan berkiprah lebih aktif.

Saturday, August 4, 2018

A Few Recipes for English Tea Sandwiches

A Few Recipes for English Tea Sandwiches
Since the English tea sandwich is famous as an effortless, transportable meal for everyone, many americans instead these who share an identical hobbies in English tea sandwich and one-of-a-kind culinary situations, devised some English tea sandwich recipes to details these who've blow their very own horns wishes in making and making supplied an English tea sandwich.

It is titanic that there are one of these lot of English tea sandwich recipes and one-of-a-kind of them are so basic and basic to conform with English tea sandwich recipes. So for workers that wanted to perceive very likely the a lot acknowledged English tea sandwich recipes, to say merely a host of, listed below are some English tea sandwich recipes.

The optimal consistent English tea sandwich recipe is the Egg Salad on Egg Bread Tea Sandwich. This applicable English tea sandwich recipe carries 3 complicated-cooked eggs that is peeled and finely chopped, 1/2 c. of Best Foods Mayonnaise, 1 tablespoon of finely chopped efficient onion, salt and pepper to taste, and 10 slices of egg bread. The approach in touch on this English tea sandwich recipe is convenient to carry out. In this English tea sandwich recipe, you solely should mix the sources till it business into smartly blended. Then unfold half of bread with a skinny hide of mayonnaise. In this English tea sandwich recipe, you additionally should unfold the one-of-a-kind bread with the egg salad. Then make every uncommon single sandwich, deliver to a halt the crusts, and cut down into three equivalent sections.

Another English tea sandwich recipe is the Chicken Salad Sandwiches. This English tea sandwich recipe involve the secret sources corresponding to one c. of chopped cooked chook, 3/four teaspoon salt, third c. Best Foods Mayonnaise, 1 tablespoon of chopped efficient onion, 2 tablespoons of toasted and chopped almonds, and 1 teaspoon of Dill Mix which is every uncommon once in some time non-obligatory. In this 2d consistent English tea sandwich recipe, the blending of the sources till smartly mixed is the very vital step. Then on this English tea sandwich recipe, that it's a must to unfold half of the bread with a tender coating of mayonnaise, and unfold the one-of-a-kind bread with the Chicken salad. Just like the 1st referred to English tea sandwich recipe, this English tea sandwich recipe additionally cater to making every uncommon single sandwich, and eradicating of the crusts, and slicing it into three proportioned sections or four triangles.

So as all of us saw in these two English tea sandwich recipes stated above, the programs are for yes almost a an identical. There are for yes blow their very own horns ameliorations and differences from these English tea sandwich recipes.

Diet Terbaik dalam Tahun 2015 Pilihan Ahli

Diet Terbaik dalam
KOMPAS.com - Memiliki tubuh yang sehat & berat badan ideal adalah harapan setiap orang. Namun andai saja salah memilih diet, justru bisa beresiko menderita gangguan kesehatan berbahaya. Nah, agar tidak keliru menjalankan pola makan yang sehat, ketahui apa saja diet terbaik pada tahun 2015 menurut panel ahli kesehatan pada AS.

Diet yang sehat artinya diet yang gampang diikuti, tidak membuat tubuh kekurangan nutrisi, safety, efektif buat penurunan berat badan jangka panjang, dan mencegah penyakit diabetes & jantung.

1. Diet Dash
Diet ini dikembangkan dengan tujuan buat mengatasi persoalan tekanan darah tinggi.  Tapi diet ini hampir selalu sebagai diet terbaik pilihan para ahli.  Ini dikarenakan diet DASH memiliki kelengkapan gizi , keamanan buat dikonsumsi, & bisa mengendalikan diabetes, dan perananya dalam menjaga kesehatan jantung.

dua. Diet TLC
Therapeutic Lifestyle Changes atau biasa disingkat TLC adalah rencana hidangan diet padat yang disusun oleh National Institutes of Health. Diet ini nir memiliki kelemahan, & hal yang paling  dari diet ini artinya sangat baik bagi kesehatan jantung & pembuluh darah. Diet ini sangat sehat, lengkap, & safety. Pendekatan pada diet ini lebih pada dikerjakan diri sendiri, tidak selaras dengan diet komersial lain yang biasanya kita tinggal membayar paketnya.

tiga. Diet Mayo Clinic
Diet ini menekankan bagaimana cara buat membuat norma mengasup makanan sehat sebagai sebuah pola hidup jangka panjang. Diet ini mendapat peringkat yang nisbi tinggi, dikarenakan nutrisinya lengkap, safety, & bisa melawan diabetes. hal lain yang ditemukan mengenai diet ini yaitu, nisbi efektif dalam penurunan berat badan.

4. Diet Mediteranian
Dengan mengutamakan penggunaan buah-buahan & sayuran, minyak zaitun, ikan, & beberapa jenis makanan sehat lainnya, diet Mediterranean ini amat sangat sehat. Dan menurut penilaian beberapa ahli, diet ini sangat menyampaikan hal yang positif.

lima. Weight Watchers Diet
Weight Watchers  adalah diet yang efektif buat membantu menyingkirkan kelebihan berat badan.  Metode primer dari diet ini artinya menghitung setiap kalori dari makanan. Diluncurkan pada November 2010, diet ini menjelaskan setiap jenis makanan memiliki poin nilai didasarkan  kandungan protein, karbohidrat, lemak, & seratnya. Walau bisa menyampaikan penurunan berat badan nisbi cepat, akan namun diet ini termasuk safety. Kekurangannya artinya kita wajib teliti menghitung kalorinya.

6. Volumetrics Diet
Volumetrics mengungguli pesaingnya dalam banyak kategori. Pada dasarnya diet ini berasal dari inspirasi bahwa kebanyakan orang makan makanan dalam jumlah yang sama setiap harinya tanpa menghitung kalorinya. Padahal beberapa makanan memiliki kepadatan energi tidak selaras dengan yang lain. Dengan diet ini makanan dengan kepadatan rendah (ini berarti rendah kalori akan namun volumenya tinggi) bisa membuat kita lebih kenyang & bisa menurunkan berat badan. Sayur & buah artinya pilihan terbaik. Karena itu diet ini dinyatakan safety & bisa mencegah penyakit.  

8. Biggest Loser Diet
Diet Biggest Loser menerima nilai tinggi dalam perihal penurunan berat badan dalam jangka dikala yang pendek. Diet yang diadopsi para peserta reality show penurunan berat badan ini  menganjurkan kita buat mengonsumsi makanan sehat selama 6 minggu berturut-turut & juga berolahraga teratur. Makanan tentu saja diatur yang rendah lemak, serelia ututh, & sayuran.

9.  Diet Ornish
Diet Ornish mendapat reaksi bermacam-macam dari para ahli. Di satu sisi, mengenai kandungan gizi, keamanan, & pengaruhnya yang amat vital bagi kesehatan jantung. Di sisi lain, diet Ornish nir gampang dilakukan bagi para pelaku diet dikarenakan perlunya membatasi asupan lemak secara ketat.

10.  Diet Tradisional Asia
Diet tradisional Asia artinya pilihan diet yang masuk akal & sederhana buat urusan pola makan. Diet ini menempati posisi pertengahan dalam urutan ranking diet akan namun  para ahli menyampaikan nilai tinggi dalam hal kandungan gizi & perihal keamanan. Tetapi diet ini masih mencurigai dalam kemampuan buat  menurunkan berat badan baik dalam jangka dikala pendek atau panjang. Pada dasarnya diet ini mengajarkan kita buat mengonsumsi makanan rendah lemak, makan nasi & sayuran, dan sangat sedikit daging merah akan namun memperbanyak ikan.  (Monica Erisanti)